PENYIARAN RADIO
Pengertian teknik dalam kamus besar bahasa Indonesia 1. 1 pengetahuan
dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri
(bangunan, mesin): sekolah –; ahli –; 2 cara (kepandaian dsb) membuat
atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni; 3 metode atau
sistem mengerjakan sesuatu.
Penyiaran dan siaran lahir berkat perkembangan teknologi elektronik
yang diaplikasikan ke dalam bentuk teknologi komunikasi dan informasi,
serta dirancang khusus untuk keperluan proses komunikasi antar manusia,
dengan cara pemancaran atau transmisi melalui gelombang elektronik.
Penyiaran merupakan proses kegiatan point to audience, yaitu proses
pengiriman informasi atau isi pesan dari seseorang atau produser kepada
khalayak melalui proses pemancaran gelombang elektromagnetik atau
gelombang yang lebih tinggi, misalnya gelombang cahaya. Di sini, proses
ini dapat berupa siaran radio ataupun siaran televisi. Penyiaran adalah
semua kegiatan yang memungkinkan adanya siaran radio dan televisi yang
meliputi segi ideal, perangkat keras dan lunak, yang menggunakan sarana
pemancaran atau transmisi, baik di darat maupun di antariksa, dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik atau jenis gelombang yang lebih
tinggi untuk dipancarluaskan dan dapat diterima oleh khalayak melalui
pesawat penerima radio dan televisi, dengan atau tanpa alat bantu.
Kata ‘siaran’ merupakan padanan dari kata broadcast dalam bahasa
Inggris. Undang-undang Penyiaran memberikan pengertian siaran sebagai
pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan
gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat
interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima
siaran.
Sementara penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting memiliki
pengertian sebagai: kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana
pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa
dengan menggunakan spektrum frekuensi radio (sinyal radio) yang
berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel,
dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan
bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.
Dari pemaparan diatas maka dapat kita ambil pengertian dari teknik
penyiaran adalah pembahasan yang mencakup spektrum frekuensi radio,
jenis gelombang radio seperti FM, AM, dan SW serta sarana pemancarnya.
Dan juga membahas mengenai aspek penerimaan siaran, interferensi siaran,
standar siaran.
Dalam produksi siaran radio terdapat proses pemancaran sinyal
frekuensi audio dengan menggunakan gelombang radio. Gelombang dengan
frekuensi radio ini, disebut gelombang pembawa (carrier wave). Amplitudo
dan frekuensi gelombang dapat berubah-ubah menurut irama sinyal yang
hendak disiarkan. Perubahan amplitudo ini disebut dengan modulasi.
Tiga komponen utama dalam pemancar radio :
- Mikropon
- Rangkaian pemancar
- Antena
Proses kerja rangkaian pemancar disebut sebagai modulasi (perpaduan
gelombang radio dan gelombang audio). Penggabungan frekuensi radio (RF)
dengan frekuensi audio (AF) dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sistem
AM (amplitudo modulation) dan sistem FM (frequency modulation). Sistem
AM menghasilkan sinyal RF yang amplitudo-nya selalu berubah-ubah namun
frekuensinya tetap. Sistem FM menghasilkan sinyal RF yang frekuensi
berubah-ubah namun amplitudo-nya tetap.
Pengelola komunikasi suatu Negara harus membuat perencanaan frekuensi
siaran dengan memperhitungkan seberapa besar kapasitas kanal yang
dibutuhkan untuk memenuhi kegiatan penyiaran tertentu karena kanal
frekuensi berbeda-beda menurut jenis siarannya, apakah radio, televise
dan lain-lain. Aturan dan ketentuan yang dipakai dalam perencanaan
frekuensi harus telah mempertimbangkan berbagai aspek teknis yang
berpengaruh pada penerimaan siaran televisi.
Pembahasan selanjutnya adalah alat penerima siaran radio atau
perangkat radio penerima yang sama-sama sudah kita ketahui, menurut
sebuah kajian hampir 98% di setiap rumah-rumah paling tidak memiliki
satu set radio penerima. Apabila kita teliti lagi pada masa sekarang,
setiap rumah bisa memiliki dua atau bahkan lebih radio penerima.
Sistem kerja dari pesawat penerima radio mengubah gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan antena pemancar menjadi gelombang
bunyi. Pesawat penerima radio, terdiri dari tiga komponen utama yakni
antena penerima, rangkaian penerima dan loudspeaker.
Sumber :
https://beginnerswelecom.wordpress.com/2018/07/06/185/
Komentar
Posting Komentar