Serat Optik
Pegertian Serat Optik
Serat
Optik adalah saluran transmisi yang
terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahayadari suatu
tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam Serat Optik sulit keluar karena
indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber
cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.
Kecepatan transmisi Serat Optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan
sebagai saluran komunikasi.
Serat
Optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta
dalam pencahayaan, sensor, dan Optik pencitraan.
Serat Optik terdiri dari 2 bagian,
yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari
core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan
memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core
lagi.
Efisiensi
dari Serat Optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin
murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh Serat Optik.
Ø
Karakteristik
yang membedakan Serat optik dari twisted pair/coaxibel cable :
1.
Kapasitas
yang lebih besar
2.
Ukuran
yang lebih kecil & bobot yang lebih ringan
3.
Atenuasi
yang lebih rendah
4.
Isolasi
elektromagnetik
5.
Jarak
repeater yang lebih besar
Ø
Struktur
Serat Optik pada umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu:
1.
Bagian
yang paling utama dinamakan bagian inti (core), dimana gelombang cahaya yang
dikirimkan akan merambat dan mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan
kedua. Terbuat dari kaca (glass) yang berdiameter antara 2 ~125 mm, dalam hal ini tergantung dari
jenis Serat optiknya.
2.
Bagian
yang kedua dinamakan lapisan selimut (Cladding), dimana bagian ini mengelilingi
bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibandingkan dengan bagian
inti. Terbuat dari kaca yang berdiameter antara 5 ~ 250
mm, juga tergantung dari jenis Serat
optiknya.
3.
Bagian
yang ketiga dinamakan lapisan jaket (Coating), dimana bagian ini merupakan
pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik yang
elastic.
v
Numerical Aperture (NA)
Karakteristik Serat Optik
Numerical
Aperture merupakan parameter yang merepresentasikan sudut penerimaan
maksimum dimana berkas cahaya masih bisa diterima dan merambat didalam inti
Serat. Sudut penerimaan ini dapat beraneka macam tergantung kepada
karakteristik indeks bias inti dan selubung Serat Optik.
Jika
sudut datang berkas cahaya lebih besar dari NA atau sudut kritis maka berkas
tidak akan dipantulkan kembali ke dalam Serat melainkan akan menembus cladding dan
akan keluar dari Serat. Semakin besar NA maka semakin banyak jumlah cahaya yang
diterima oleh Serat. Akan tetapi sebanding dengan kenaikan NA menyebabkan lebar
pita berkurang, dan rugi penyebaran serta penyerapan akan bertambah. Oleh
karena itu, nilai NA besar hanya baik untuk aplikasi jarak-pendek dengan
kecepatan rendah.
v
Redaman
Redaman/atenuasi
Serat Optik merupakan karakteristik penting yang harus diperhatikan mengingat
kaitannya dalam menentukan jarak pengulang (repeater), jenis pemancar dan
penerima optik yang harus digunakan.
Redaman
serat biasanya disebabkan oleh karena penyerapan/absorpsi energi sinyal oleh
bahan, efek scattering/penghamburan dan pengaruh radiasi/pembengkokan. Semakin
besar atenuasi berarti semakin sedikit cahaya yang dapat mencapai detektor dan
dengan demikian semakin pendek kemungkinan jarak span antar pengulang.
v
Dispersi
Dispersi
adalah pelebaran pulsa yang terjadi ketika sinyal merambat melalui sepanjang
serat optik. Dispersi akan membatasi lebar pita (bandwidth) dari Serat.
Dispersi yang terjadi pada Serat secara garis besar ada dua yaitu dispersi intermodal
dan dispersi intramodal dikenal dengan nama lain dispersi kromatik disebabkan
oleh dispersi material dan dispersi wavegiude.
Serat
optic terbuat dari bahan dielektrik berbentuk seperti kaca (glass). Di dalam
Serat inilah energi cahaya yang dibangkitkan oleh sumber cahaya disalurkan (ditransmisikan)
sehingga dapat diterima di ujung unit penerima (receiver).
Kategori Dasar Aplikasi Serat Optik
1.
Long Haul trunk, biasa digunakan untuk jaringan
telepon panjangnya kira – kira 1500 km, kapasitasnya tinggi.
2.
Metropolitan trunk, memiliki panjang kira – kira 12 km
dan memiliki dan memiliki kurang lebih 100.000 saluran.
3.
Rural exchange trunk, memiliki panjang sirkuit berkisar
antara 40 sampai 160 km, menghubungkan daerah perkotaan dan pedesaan, dan
memiliki saluran suarakurang dari 5000.
4.
Subcriber loop local area
network, adalah
serat yang langsung menghubungkan stasiun sentral secara langsung ke pelanggan.
Jenis – Jenis Kabel Serat Optik
Ø
Menurut jenisnya, kabel serat optik
dibedakan menjadi 3 macam :
1. Single
Mode Fiber
Pada
single mode fiber, terlihat pada gambar bahwa index bias akan berubah dengan
segera pada batas antara core dan cladding (step index).
Bahannya terbuat dari silica glass baik untuk cladding maupun corenya.
Diameter core jauh lebih kecil 10 mm)
dibandingkan dengan diameter cladding, konstruksi demikian dibuat untuk
mengurangi rugi-rugi transmisi akibat adanya fading. Single mode
fiber sangat baik digunakan untuk menyalurkan informasi jarak jauh karena
di samping rugi-rugi transmisi yang kecil juga mempunyai band frkuensi yang
lebar. Misalnya untuk ukuran 10/125 mm, pada panjang gelombang cahaya
1300 nm, redaman maksimumnya 0,4 – 0,5 dB/km dan lebar band frekwensi minimum
untuk 1 km sebesar 10 GHz.. Perambatan cahaya dalam single mode fiber adalah
sebagai berikut
Single
mode fiber dapat juga dibuat dengan index bias yang berubah secara
perlahanlahan (graded index).
2. Multimode
Step Index Fiber
Serat
optik ni pada dasarnya mempunyai diameter core yang besar (50 – 400
um) dibandingkan dengan diameter cladding (125 – 500 um). Sama halnya
dengan single mode fiber, pada serat optik ini terjadi perubahan index bias
dengan segera (step index) pada batas antara core dan cladding.
Diameter core yang besar (50 – 400 um) digunakan untuk menaikkan
effisiensi coupling pada sumber cahaya yang tidak koheren seperti
LED. Karakteristik penampilan serat optik ini sangat bergantung pada macam
material/bahan yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan
prosentase bahan silica pada serat optik ini akan meningkatkan penampilan
(performance). Tetapi jenis serat optik ini tidak populer karena meskipun
kadar silicanya ditingkatkan, rugi-rugi dispersi sewaktu transmit tetap
besar, sehingga hanya baik digunakan untuk menyalurkan data/informasi dengan
kecepatan rendah dan jarak relatif dekat.
3. Multimode
Graded index
Multimode
graded index dibuat dengan menggunakan bahan multi component
glass atau dapat juga dengan silica glass baik untuk core maupun claddingnya.
Pada serat optik tipe ini, indeks bias berubah secara perlahan-lahan (graded
index multimode). Indeks bias inti berubah mengecil perlahan mulai dari
pusat core sampai batas antara core dengan cladding.
Makin mengecilnya indeks bias ini menyebabkan kecepatan rambat cahaya akan
semakin tinggi dan akan berakibat dispersi waktu antara berbagai mode cahaya
yang merambat akan berkurang dan pada akhirnya semua mode cahaya akan tiba pada
waktu yang bersamaan dipenerima (ujung serat optik). Diameter core jenis
serat optik ini lebih kecil dibandingkan dengan diameter core jenis
serat optic Multimode Step Index, yaitu 30 – 60 um untuk core dan
100 – 150 um untuk claddingnya.
Biaya
pembuatan jenis serat optik ini sangat tinggi bila dibandingkan dengan
jenis Single mode. Rugi-rugi transmisi minimum adalah sebesar 0,70 dB/km
pada panjang gelombang 1,18 um dan lebar band frekwensi 150 MHz
sampai dengan 2 GHz. Oleh karenanya jenis serat optik ini sangat ideal untuk
menyalurkan informasi pada jarak menengah dengan menggunakan sumber cahaya LED
maupun LASER, di samping juga penyambungannya yang relatif mudah.
Ø
Pembagian Jenis Kabel Serat
Optik
Pembagian serat optik dapat dilihat
dari 2 macam perbedaan :
1. Berdasarkan
Mode yang dirambatkan :
a.
Single
mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter
mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak
terpantul-pantul ke dinding cladding.
b.
Multi
mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser
di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan
berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan
indeks bias core :
a.
Step
indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang
homogen.
b.
Graded
indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil.
Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling
besar. serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih
besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
Karakter Transmisi pada Serat Optik
Sistem
serat optic beroperasi pada daerah 100.000 sampai dengan 1000.000 GHz.
Prinsip
kerja transmisi serat optic adalah sebagai berikut :
1.
Cahaya
dari suatu sumber masuk kesilinder kaca atau pelastik core.
2.
Berkas
cahaya dipantulkan dan dipropagasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi
diserap oleh material sekitarnya.
Serat
optic mentransmisikan berkas cahaya yang ditandai dengan sebuah sinyal dengan
memakai total internal reflection.Refleksi jenis ini terjadi pada berbagai
media transparan yang memiliki indeks refraksilebih tinggi dibandingkan media
disekelilingnya.
Dampak,
serat optic bertindak sebagai pengarah gelombang (waveguide) untuk
frekuensi dalam rentang sekitar 100 terra hingga 1000 terra hertz. Hal ini
menutupi bagian inframerah dan cahaya tampakSumber :
http://fadhilahndyn.blogspot.com/2018/07/serat-optik.html
Komentar
Posting Komentar